Pages

Friday 27 March 2015

Pengertian Teh

Teh adalah minuman yang dibuat dari seduhan daun kering, tunas, dan ranting tanaman Camellia sinensis dalam air hangat atau panas. Tergantung pada cara memproses bahan tanaman, rasa dan warna minuman dapat bervariasi, dan banyak juga yang ditambahi dengan perasa tambahan, yang membuat variasi rasa menjadi lebih lebar. Sebagian orang juga menyebut minuman yang dibuat dengan tanaman lain sebagai “teh”, meskipun hal ini sebenarnya tidak benar, kecuali minuman mengandung Camellia sinensis, tidak ada minuman lain yang dapat disebut dengan nama ini.

Tanaman teh telah dibudidayakan di Asia selama ribuan tahun, dan teh telah menjadi bagian yang sangat penting dari budaya dan tradisi Asia. Mitos mengatakan bahwa teh pertama kali dikonsumsi sekitar 2.700 SM oleh kaisar legendaris Cina, Shennong. Ketika penjelajah Eropa mencapai Asia, teh merupakan salah satu bahan pertama yang mereka bawa kembali ke negara asal mereka, gairah yang sama tetap bertahan sampai hari ini.

Camellia sinensis lebih menyukai iklim dingin, cuaca hujan dan ketinggian menengah - tinggi. Petani hanya memanen tunas dan daun muda selama musim petik, dan kemudian teh dikeringkan dan di-roasting. Tergantung pada saat mereka dikeringkan, daun mengalami tingkat fermentasi yang berbeda, menciptakan rasa yang berbeda. Daun non-fermentasi digunakan untuk membuat teh putih, minuman yang sangat ringan, sedangkan teh hijau difermentasi lebih berat. Teh oolong dan teh hitam difermentasi lebih jauh lagi, mengeluarkan tanin dalam daun yang memiliki rasa tajam.

Begitu selesai di-roasting, teh dapat dikemas untuk dijual, atau dicampur dengan bahan lain. Banyak bahan lain yang dapat ditambahkan ke dalamnya, dari kulit jeruk hingga lavender. Teh diseduh dengan menuangkan air di atas bahan-bahan kering, semakin rendah tingkat fermentasi teh semakin rendah suhu air dan semakin pendek waktu yang diperlukan untuk penyeduhan. Tergantung pada budaya, minuman dapat dikonsumsi langsung, atau disajikan dengan berbagai bahan tambahan seperti susu, krim, madu, gula, atau lemon.

Karena teh merupakan minuman yang sudah akrab di seluruh dunia, istilah ini kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada minuman herbal tisane seperti rooibos, yang kadang-kadang disebut "red tea," dan campuran bunga, akar, daun, dan batang dari tanaman lain. Secara teknis, minuman tersebut merupakan tisane atau infusi, bukan teh. Selain tidak mengandung Camellia sinensis, mereka juga ditangani dengan cara yang sangat berbeda, dan mereka memiliki rasa dan komposisi kimia yang sangat berbeda. Teh, misalnya, mengandung kafein, sedangkan herbal infusi tidak.