Pages

Friday 27 March 2015

Tea Time: Sebuah Tradisi Minum Teh

Sebenarnya tea time bervariasi secara signifikan tergantung pada lokasi ia disajikan di dunia. Kita sering berpikir bahwa minum teh, terutama dengan camilan ringan atau berat, merupakan khas Inggris. Namun ada banyak negara yang mempraktikkan tradisi minum teh, meskipun secara lebih informal.

Di Inggris, tea time biasanya mengacu pada waktu penyajian teh sore. Biasanya pada pukul 4:00 PM, tetapi seseorang dapat menyelenggarakannya lebih awal atau lebih lambat tergantung pada jadwal kerja dan istirahat. Tidak semua orang minum teh setiap hari, dan tea time mungkin menjadi waktu untuk menikmati snack ringan atau bisa menyajikan makanan berat tergantung pada tujuan acara.

Di Amerika, terutama mereka yang memiliki alak, biasanya mengganggap tea time sebagai waktu di pertengahan sore untuk menyajikan snack. Ini adalah waktu anak-anak kembali dari sekolah, dan biasanya lapar sehingga camilan akan membantu mereka sampai makan malam.

Menariknya, Jerman memiliki tradisi Kaffee atau coffee time yang cenderung serupa dengan tea time Amerika dan Inggris. Makanan ringan khas yang disajikan berupa kopi dan kue; kue-kue sering disajikan manis bukan gurih. Negara-negara lain yang suka makanan ringan dan mungkin memiliki semacam tradisi tea time informal termasuk diantaranya adalah Meksiko dan beberapa negara di Amerika Selatan, dan juga Hong Kong. Tea time Hong Kong berlangsung di manapun di antara pukul 2-6:00 PM.

Kadang-kadang, tea time mengacu pada istirahat pagi atau coffee break yang berlangsung pada sekitar 10:00. Hal ini biasa berlaku di Inggris, Kanada dan Amerika Serikat.

Di Inggris tea time biasanya berarti teh sore hari, dan di Selandia Baru, "teh" bisa merujuk pada makanan ringan yang dikonsumsi pada sekitar 5:00 PM.